Apa sih softcomputing itu???

DEFINISI SOFTCOMPUTING

Berbagai macam definisi softcomputing diberikan oleh para ahli. Salah satu definisinya adalah sebagaimana disampaikan oleh pencetus softcomputing, yaitu Prof. Lotfi A. Zadeh, di homepage BISC [2], sbb.
“Berbeda dengan pendekatan konvensional hardcomputing, softcomputing dapat bekerja dengan baik
walaupun terdapat ketidakpastian, ketidakakuratan maupun kebenaran parsial pada data yang diolah. Hal inilah yang melatarbelakangi fenomena dimana kebanyakan metode softcomputing mengambil human-mind sebagai model.”.
Mengapakah human-mind merupakan model yang menarik bagi pengembangan softcomputing ? Kunci dari pertanyaan ini sebenarnya terletak pada struktur dan fungsi dari otak manusia. Otak manusia merupakan mesin molekuler, yang terdiri dari dua jenis sel: neuron dan glia. Dalam otak kita terdapat sekitar 1011 sel neuron, sedangkan sel glia sekitar 3 sampai 4 kali lipatnya. Sel neuron berfungsi sebagai pemroses informasi yang diterima oleh otak. Sel neuron terhubung antara satu dengan yang lain dengan
benang-benang panjang. Berat otak manusia saat lahir sekitar 400 gram, sedangkan saat dewasa sekitar 1500 gram. Pertambahan berat ini disebabkan oleh bertambahpanjangnya benang-benang tersebut, disamping pertambahan sel glia. Pertambahan panjang ini berkaitan erat dengan proses pembelajaran yang dialami oleh manusia. Hal ini merupakan ide awal bagi pengembangan metode softcomputing: artificial neural network, yang memiliki kemampuan pembelajaran terhadap informasi yang telah diterima. Selain kemampuan pembelajaran, otak manusia juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan walaupun informasi mengandung unsur ketakpastian dan kekurangtegasan, seperti “manis”, “pahit”, “tinggi”, “rendah”, dsb. Hal ini merupakan konsep yang mendasari pengembangan metode fuzzy, yang mencerminkan cara berfikir manusia. Selain neural network dan fuzzy, masih banyak lagi jenis-jenis metode softcomputing, yang ide awalnya bersumber dari otak manusia maupun mekanisme biologi yang terdapat di alam semesta.
Sumber : http://mohabi.wordpress.com/2008/01/13/pengantar-softcomputing/

oke... kira-kira menurut para ahli tentang softcomputing, yang jadi pertanyaan emang ada ya hard computing? soft computing? saya mah taunya hardware ama software.... :))

menurut saya pribadi... yang membedakan hard computing dan soft computing itu adalah dari sisi "kepastian" nya... mungkin rada membingungkan, maksudnya gini... kalo di hard computing (konvensional) itu hasilnya jelas, kalo nggak 0 ya 1 atau ada alur yang jelas dan produknya itu konkrit.. (aplikasi program, game, simulasi misalnya...) nah kalo soft computing itu lebih kearah ketidakpastian... kita ambil contoh... ai (kecerdasan buatan) misalnya... seolah2 hasil atau output yang dihasilkan itu di generate sendiri oleh mesin... sehingga "ketidakpastian" itu muncul...
contoh lainnya mungkin neuro-logic dengan penggabungan dari fuzzy logic...

deng dong... makin bingung kan?? okey nanti kita lanjutkan di postingan selajutnya...

0 comments: