Apa itu Real-Time Search?
Kebanyakan search engine menggunakan koleksi kumpulan document, gambar, video yang di update secara berkala oleh crawler. Dan secara berkala pula para penyedia search ini melakukan indexing untuk mengupdate content agar dapat diakses oleh user. Tapi dengan berkembangnya waktu kebutuhan akan informasi semakin bertambah, dan setiap saat informasi baru muncul di internet. Hal ini akan menjadi sangat merepotkan jika masih menggunakan update index secara berkala oleh crawler karena ada waktu yang terbuang. Hal ini diatasi dengan menggunaan real-time search, user bisa mendapatkan informasi terkini dari postingan blog, artikel situs, atau bahkan konten yang terdapat dalam situs social network seperti twitter dan facebook. Sebagai tambahan, twitter telah mengintegrasikan real-time search yang memungkinkan user dapat mengetahui tweet terbaru saat itu juga. Walaupun terlihat banyak keuntungan dari real-time search kita terlebih dahulu harus melihat dibalik teknologinya itu sendiri.
Teknologi real-time search
Berbeda dengan tradisional search engine yang mengupdate index nya dengan hitungan perhari dan menampilkannya dengan faktor-faktor lainnya, real-time search engine melakukan pengambilan data melalui stream data pada web, layanan pencarian juga menggunakan layanan layaknya notifikasi yang ada di situs social network. Real-time search menerima data atau informasi begitu cepat karena tidak perlu melakukan crawl, serta indexing layaknya yang berlaku pada seaarch engine tradisional. Terlebih lagi teknologi ini mendapatkan layanan feed langsung dari situs social network seperti twitter.
Implementasi
Saat ini ada beberapa contoh search engine yang menggukana real-time search. Contohnya adalah OneRiot. Sistemnya dapat mendapatkan data mentah kemudian memfilternya (membuang yang teridentifikasi spam) berdasarkan algoritma yang menyangkut beberapa faktor seperti: banyak atau tidaknya yang mengakses informasi ersebut, reputasi penulis artikel, serta berapa banyak link yang tertuju. One riot mendapakan untung dari layanan iklan real-time. Selain OneRiot contoh lain pengguna real-time search adalah Google, dan colecta. Untuk google, kita sudah mengetahui bahwa teknologi real-time nya melakukan update indexing tiap detik yang memungkinkan data baru terkoleksi. Belum lagi ditambah dengan algoritma address semantic, dimana bisa mengklarifikasi maksud dari content.
Kendala
Real-time search filtering masih merupakan hal yang baru dan belum sempurna, sehingga banyak hasil pencarian yang tidak relevant. Kemudian dikarenakan real-time search melibatkan hasil pencarian yang cepat, maka dibutuhkan perangkat komputasi yang sangat mutakhir. Kendala terakhir adalah, real-time search membutuhkan jumlah akses yang banyak sehingga hasil yang dihasilkan semakin banyak. Diharapkan dimasa yang akan datang teknologi ini dapat digunakan secara luas. Misalnya: perusahaan dapat memantau produknya di pasaran sesuai dengan keinginan di media social, atau pengguna mobile bisa melihat informasi lalulintas dari informasi yang ada di media social.
0 comments:
Posting Komentar